Nah di siang hari yang cukup terik ini, saya akan membahas tentang mitos/legenda.
Legenda kali ini tentang hewan-hewan mitos, yang kebanyakan muncul di Film Harry Potter.
Credit: I'm not own it. Credit had given for Hidayaty Eldina. And also David Colbert, cause I take this from his book The Magical World of Harry Potter.
Oke, please enjoy~
- BASILISK
Basilisk memang bukan sekedar ular besar. Juga dikenal
dengan nama cockatrice, makhluk ini telah ada dalam legenda selama beberapa
abad.
Herpein adalah kata dalam bahasa Yunani yang berarti "melata" yang menjadi kata untuk mendeskripsikan ular. Studi tentang reptil sejenis ular sekarang disebut herpetologi.
Di dalam legenda, basilisk dikatakan sebagai anak ayam jantan atau betina yang dibuahi ular atau katak. Beberapa seniman mengikuti deskripsi itu secara harfiah, dan melukis makhluk-makhluk aneh dengan gabungan ciri-ciri keempat hewan itu. Tapi basilisk lebih sering digambarkan sebagai ular dengan mahkota atau bercak putih di kepalanya. Ular kobra yang memiliki tanda-tanda seperti itu, mungkin adalah cikal-bakal Basilisk.
Basilisk dikatakan amat mematikan bahkan dari kejauhan. Seorang naturalis Romawi Pliny berkata,
Herpein adalah kata dalam bahasa Yunani yang berarti "melata" yang menjadi kata untuk mendeskripsikan ular. Studi tentang reptil sejenis ular sekarang disebut herpetologi.
Di dalam legenda, basilisk dikatakan sebagai anak ayam jantan atau betina yang dibuahi ular atau katak. Beberapa seniman mengikuti deskripsi itu secara harfiah, dan melukis makhluk-makhluk aneh dengan gabungan ciri-ciri keempat hewan itu. Tapi basilisk lebih sering digambarkan sebagai ular dengan mahkota atau bercak putih di kepalanya. Ular kobra yang memiliki tanda-tanda seperti itu, mungkin adalah cikal-bakal Basilisk.
Basilisk dikatakan amat mematikan bahkan dari kejauhan. Seorang naturalis Romawi Pliny berkata,
"Dia membunuh pepohonan dan semak, bukan hanya yang disentuhnya tapi juga yang terkena napasnya. Dia membakar rerumputan dan membelah bebatuan, saking berbisanya dia."
Beberapa sumber menyatakan ada tiga macam basilisk: basilisk emas dapat membunuh dengan tatapan, yang lain memancarkan api; yang ketiga, seperti rambut Medusa yang terkenal dalam mitologi Yunani, membuat yang melihatnya begitu ketakutan sehingga membatu.
Menurut legenda, seekor burung (si ayam jantan) bisa berakibat fatal pada ular itu. Di abad pertengahan para pelancong diketahui membawa-bawa ayam jantan sebagai perlindungan terhadap serangan basilisk.
- BOGGART
Boggart adalah makhluk menyebalkan. Mereka makhluk-makhluk
yang sama dengan yang dikenal sebagai "bogey" atau
"bogeyman" di Amerika Serikat, "bogle" di Skotlandia, dan
"Boggelmann" di Jerman.
Kadang kala dikatakan sebagai roh teraniaya yang menjadi dengki, boggart amat suka berbuat jail dan biasanya tak terlalu berbahaya. Mereka senang berkeliaran di malam hari, saat mereka tampak lebih menyeramkan.
Biasanya mereka roh-roh rumah, dan dalam kasus-kasus itu satu-satunya cara untuk mengenyahkan mereka adalah pindah. Ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, karena boggart kadang-kadang mau repot-repot ikut pindah bersama keluarga yang dianggapnya menyenangkan untuk diganggu. Semakin frustasi keluarga itu semakin senang si Boggart.
Kadang kala dikatakan sebagai roh teraniaya yang menjadi dengki, boggart amat suka berbuat jail dan biasanya tak terlalu berbahaya. Mereka senang berkeliaran di malam hari, saat mereka tampak lebih menyeramkan.
Biasanya mereka roh-roh rumah, dan dalam kasus-kasus itu satu-satunya cara untuk mengenyahkan mereka adalah pindah. Ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, karena boggart kadang-kadang mau repot-repot ikut pindah bersama keluarga yang dianggapnya menyenangkan untuk diganggu. Semakin frustasi keluarga itu semakin senang si Boggart.
- CENTAURUS
Centaurus adalah hewan mitos yang memiliki kaki dan tubuh
kuda, tapi menyatu dengan tubuh bagian atas, lengan, dan kepala manusia.
Menurut legenda, centaurus datang dari pegunungan Yunani. Di sana hubungan mereka dengan penduduk lokal agak membingungkan. Karena beberapa centaurus gemar sekali minum anggur, mereka cendering berisik, liar, dan cepat marah. Mereka sering berperang melawan manusia. Pertempuran yang paling terkenal terjadi setelah sebuah pesta pernikahan di mana para centaurus, seperti biasa, merayakannya dengan terlalu bersemangat. Mekea mencoba membawa kabur mempelai wanita, hingga terjadi perang besar. (Centaurus kalah.) Adegan-adegan dalam pertempuran itu menjadi dekorasi favorit di tembikar Yunani.
Meski demikian, beberapa centaurus dikenal berbudi luhur. Chiron, setelah diajari seni pengobatan dan berburu oleh Dewa Apollo dan Artemis, mendirikan sekolah tempat ia mengajar beberapa pahlawan terhebat masa itu, termasuk Achilles dan Odysseus.
Meskipun Chiron tak bisa mati, luka dari sebuah panah beracun membuatnya menderita rasa sakit yang tak berkesudahan. Maka, ia memilih mati.
Tapi Zeus, mengingat kebaikan Chiron, menempatkannya di antara bintang-bintang sebagai konstelasi bintang Sagitarius. Konstelasi bintang lain, Centaurus, adalah salah satu dari yang paling terang di Hemisphere Selatan. Dari dua bintang-bintangnya, Alpha Centauri dan Beta Centauri, termasuk sepuluh bintang paling terang di langit. Alpha Centauri adalah bintang yang paling dekat dengan Bumi dan Matahari. Jaraknya hanya 4,3 juta tahun cahaya.
Menurut legenda, centaurus datang dari pegunungan Yunani. Di sana hubungan mereka dengan penduduk lokal agak membingungkan. Karena beberapa centaurus gemar sekali minum anggur, mereka cendering berisik, liar, dan cepat marah. Mereka sering berperang melawan manusia. Pertempuran yang paling terkenal terjadi setelah sebuah pesta pernikahan di mana para centaurus, seperti biasa, merayakannya dengan terlalu bersemangat. Mekea mencoba membawa kabur mempelai wanita, hingga terjadi perang besar. (Centaurus kalah.) Adegan-adegan dalam pertempuran itu menjadi dekorasi favorit di tembikar Yunani.
Meski demikian, beberapa centaurus dikenal berbudi luhur. Chiron, setelah diajari seni pengobatan dan berburu oleh Dewa Apollo dan Artemis, mendirikan sekolah tempat ia mengajar beberapa pahlawan terhebat masa itu, termasuk Achilles dan Odysseus.
Meskipun Chiron tak bisa mati, luka dari sebuah panah beracun membuatnya menderita rasa sakit yang tak berkesudahan. Maka, ia memilih mati.
Tapi Zeus, mengingat kebaikan Chiron, menempatkannya di antara bintang-bintang sebagai konstelasi bintang Sagitarius. Konstelasi bintang lain, Centaurus, adalah salah satu dari yang paling terang di Hemisphere Selatan. Dari dua bintang-bintangnya, Alpha Centauri dan Beta Centauri, termasuk sepuluh bintang paling terang di langit. Alpha Centauri adalah bintang yang paling dekat dengan Bumi dan Matahari. Jaraknya hanya 4,3 juta tahun cahaya.
- PHOENIX
Phoenix adalah burung magis yang hidup kekal. Burung itu
hidup selama berabad-abad (beberapa orang berkata mungkin hingga lima ratus
tahun). Ovid, seorang penyair Latin menulis:
Ada burung yang bisa bangkit kembali lagi dan lagi.
Bangsa Assyria memberinya nama Phoenix.
Ia tidak makan biji-bijian maupun tumbuhan, hanya tetesan kayu damar dan cairan kapulaga.
Bila burung ini telah hidup lima abad lamanya,
dengan cakar dan paruhnya yang bersinar,
ia membangun sarang tinggi di dahan palem.
Ia meletakkan kulit cassia di sarangnya yang baru,
dan rangkaian kelopak bunga harum,
dan kayu manis dengan getah myrrh kuning.
Lalu ia berbaring di wewangian memabukkan itu,
dan mati. Dan bangsa Assyria berkata,
dari tubuh burung itu,
bangkit kembali phoenix kecil,
yang ditakdirkan untuk hidup lima abad lagi.
"Saat burung ajaib itu mati, sang phoenix, dari abunya lahir keturunannya, sama mengagumkannya..."
William Shakespeare, Henry VIII (Babak V, adegan ii)
Ada burung yang bisa bangkit kembali lagi dan lagi.
Bangsa Assyria memberinya nama Phoenix.
Ia tidak makan biji-bijian maupun tumbuhan, hanya tetesan kayu damar dan cairan kapulaga.
Bila burung ini telah hidup lima abad lamanya,
dengan cakar dan paruhnya yang bersinar,
ia membangun sarang tinggi di dahan palem.
Ia meletakkan kulit cassia di sarangnya yang baru,
dan rangkaian kelopak bunga harum,
dan kayu manis dengan getah myrrh kuning.
Lalu ia berbaring di wewangian memabukkan itu,
dan mati. Dan bangsa Assyria berkata,
dari tubuh burung itu,
bangkit kembali phoenix kecil,
yang ditakdirkan untuk hidup lima abad lagi.
"Saat burung ajaib itu mati, sang phoenix, dari abunya lahir keturunannya, sama mengagumkannya..."
William Shakespeare, Henry VIII (Babak V, adegan ii)
Makhluk keramat ini, hampir selalu dilukiskan berwarna merah dan emas, dikenal dengan nama benu di Mesir kuno, tempat ia berasa. Ia juga simbol penting kota Heliopolis ("Kota Matahari"). Dalam Book of the Dead dari Mesir kuno, sebuah teks religius yang ditulis pada tahun 2000 S.M., sang phoenix menyatakan, "Aku adalah penjaga Catatan Takdir, buku tentang hal yang telah terjadi dan akan terjadi."
Dalam hieroglyph Mesir, lukisan phoenix melambangkan perjalanan waktu, dan masih merupakan simbol kehidupan abadi hingga kini. Para penulis biasanya menggunakan phoenix sebagai lambang cinta yang tak pernah padam dan kesetiaan. Dalam sajak The Canonization, penyair abad ketujuh belas John Donne menulis untuk istrinya,
Sang Phoenix cerdik berteka-teki,
Bagi kita, dua yang menyatukan diri.
Maka, menyatulah kita,
Mati dan bangkit bersama
Membuktikan misteriusnya cinta.
- CERBERUS
Cerberus berperan di mitos Yunani terkenal, dalam kisah
mengenai dua belas tugas Hercules. Sang pahlawan Hercules telah ditipu oleh
Dewi Hera untuk melakukan kejahatan mengerikan, dan dihukum menjadi pelayan
raja jahat selama dua belas tahun. Sang raja memerintahkan Hercules mengerjakan
dua belaa tugas yang dianggap tidak mungkin dilaksanakan. Sebagian besar adalah
membunuh atau menangkap hewan-hewan buas, seperti Hydra, makhluk berkepala
banyak. Yang terakhir, yang ditangkap paling sulit, adalah menangkap Cerberus
dari pos jaganya di depan gerbang Hades dan membawanya ke hadapan raja. Yang
menakjubkan, Hercules berhasil melakukannya dengan menggunakan kekuatannya yang
luar biasa.
Ada satu orang lagi yang dapat mengalahkan Cerberus, namun bukan dengan otot. Orpheus, seorang musisi berbakat, berani mendatangi Dunia Bawah Tanah untuk menyelamatkan kekasihnya, Eurydice. Meskipun tidak memiliki kekuatan seperti Hercules, ia memainkan lyre-nya untuk menjinakkan Cerberus. Dan berhasil. Ia bisa menyelinap melewati makhluk itu, dan membawa lari Eurydice.
Ada satu orang lagi yang dapat mengalahkan Cerberus, namun bukan dengan otot. Orpheus, seorang musisi berbakat, berani mendatangi Dunia Bawah Tanah untuk menyelamatkan kekasihnya, Eurydice. Meskipun tidak memiliki kekuatan seperti Hercules, ia memainkan lyre-nya untuk menjinakkan Cerberus. Dan berhasil. Ia bisa menyelinap melewati makhluk itu, dan membawa lari Eurydice.
- GOBLIN
Kata goblin berasal dari kata Yunani kobalos, berarti
"biang kerok". Kata yang sama menjadi asal kata Jerman kobold atau
kobolt dan kata Perancis gobelin. Seperti yang digambarkan kata itu, mereka
bukan jenis yang menganggu keluarga atau rumah, melainkan menjelajah ke
mana-mana.
Kadang-kadang goblin lebih dilukiskan sebagai makhluk yang tekun daripada jahat (mahir menambang dan pandai besi, misalnya). Sepupu mereka, hobgoblin, juga lebih dianggap suka iseng daripada jahat.
Orang-orang biasanya mengusi goblin dengan cara menebarkan biji rami di lantai dapur mereka. Karena suatu alasan, goblin itu akan memunguti semua biji (pekerjaan yang amat membosankan ==). Tak lama kemudian si goblin akan mencari kegiatan yang lebih menyenangkan di tempat lain.
Dalam kisah sejarah Middle-earth J.R.R. Tolkien, goblin disebut orc. Seorang ahli Tolkien, Robert Foster, menyebut mereka "ras jahat". Ia berkata mereka "dibiarkan untuk mengejek para elf, mereka prajurit bengis dan tidak mati secara alami. Mesti begitu, dalam hal-hal lain mereka juga berbeda... Mereka membenci segala hal yang indah, dan suka sekali membunuh juga menghancurkan."
Kadang-kadang goblin lebih dilukiskan sebagai makhluk yang tekun daripada jahat (mahir menambang dan pandai besi, misalnya). Sepupu mereka, hobgoblin, juga lebih dianggap suka iseng daripada jahat.
Orang-orang biasanya mengusi goblin dengan cara menebarkan biji rami di lantai dapur mereka. Karena suatu alasan, goblin itu akan memunguti semua biji (pekerjaan yang amat membosankan ==). Tak lama kemudian si goblin akan mencari kegiatan yang lebih menyenangkan di tempat lain.
Dalam kisah sejarah Middle-earth J.R.R. Tolkien, goblin disebut orc. Seorang ahli Tolkien, Robert Foster, menyebut mereka "ras jahat". Ia berkata mereka "dibiarkan untuk mengejek para elf, mereka prajurit bengis dan tidak mati secara alami. Mesti begitu, dalam hal-hal lain mereka juga berbeda... Mereka membenci segala hal yang indah, dan suka sekali membunuh juga menghancurkan."
- GOYLE
Sumber nama itu sendiri kurang dikenal: Gargouille, naga
mirip ular dari Perancis.
Gargouille hidup di Sungai Seine. Ia menyemburkan air dengan kekuatan tinggi, menggulingkan kapal-kapal nelayan, dan membanjiri pedesaan di sekitarnya. St. Romain, uskup besar Rouen, memanfaatkan seorang narapidana untuk membujuk sang monster keluar dari sungai, kemudian membuat tanda salib untuk menundukkan hewan itu. Ia membawanya ke kota, di mana para penduduk membunuhnya.
Gargouille hidup di Sungai Seine. Ia menyemburkan air dengan kekuatan tinggi, menggulingkan kapal-kapal nelayan, dan membanjiri pedesaan di sekitarnya. St. Romain, uskup besar Rouen, memanfaatkan seorang narapidana untuk membujuk sang monster keluar dari sungai, kemudian membuat tanda salib untuk menundukkan hewan itu. Ia membawanya ke kota, di mana para penduduk membunuhnya.
- GRIFFIN
Griffin makhluk magis, setengah singa setengah elang. Asal
mereka dari India, tempat mereka menjaga harta karun emas melimpah.
Di tahun ketiga Masehi seorang ahli sejarah bernama Aelian menulis:
Di tahun ketiga Masehi seorang ahli sejarah bernama Aelian menulis:
"Aku pernah mendengar hewan India Gryphon adalah hewan berkaki empat seperti singa; bahwa ia memiliki cakar yang amat kuat dan mirip cakar singa. Orang-orang berkata ia bersayap, dan bulu di sepanjang punggungnya berwarna hitam, dan bagian depannya berwarna merah, sementara kedua sayapnya putih. Dan Ctesias (ahli sejarang zaman Yunani kuno) mencatat lehernya bercampur warna biru tua, bahwa ia memiliki paruh elang, juga kepala elang, persis yang dilukiskan seniman dalam lukisan dan patung. Matanya, katanya, bercahaya seperti api.
Ia membangun sarang di pegunungan. Meski bukannya tak mungkin untuk menangkap yang dewasa, para pemburu menangkap yang masih kecil. Griffin juga berinteraksi dengan hewan lain dan mengalahkan mereka dengan mudah, tapi mereka takkan melawan singa atau gajah."
Cendekiawan Hans Biedermann menjelaskan:
"Hewan menakjubkan, penting secara simbolis dalam dominasi bumi maupun langit karena bertubuh singa dan berkepala dan bersayap elang. Di Yunani griffin adalah simbol kekuatan besar; Apollo mengendarai seekor griffin, dan griffin menjaga emas Hyperborea (negeri mistik tempat matahari dan kebahagiaan bersinar abadi "di balik angin utara"). Griffin juga penjelmaan Nemesis, dewi balas jasa, yang memutar roda keberuntungan. Dalam legenda, makhluk ini simbol superbia (harga diri arogan), karena Alexander Agung dikatakan pernah mencoba menunggangi punggung griffin ke ujung langit."
Gabungan tata surya antara singa dan elang mendukung pemikiran positif ini. Maka griffin juga menjadi musuh bagi ular dan basilisk, yang keduanya dipandang sebagai wujud samaran setan.
Dalam seribu tahun terakhir, griffin amat digemari sebagai lambang keluarga. Seorang ahli ilmu perlambangan berkata, "Griffin amat populer, karena memiliki banyak sifat baik dan rupanya tidak memiliki sifat buruk. Sifat baiknya antara lain kewaspadaan, keberanian, dan kekuatan."
- GRINDYLOW
Grindylow adalah hantu air dari legenda Yorkshire Inggris.
Makhluk ini berwarna hijau pucat dengan tanduk runcing. Ia menempelkan wajah di
kaca tangki, mengerut-ngerutkan wajah dan melemaskan jemarinya yang panjang dan
kurus.
Makhluk-makhluk berbahaya ini menyukai kolam dan danau, di mana anak-anak kecil tak curiga yang terlalu dekat dengan air ditangkap dan diseret ke air. Di Lancashire, hantu yang sama dikenal dengan nama Jenny Greenteeth. Di daerah-daerah lain di Inggris ia dikenal dengan nama Nellie Long-Arms. Famili grindylow, Peg o' the Well, menghantui sumur-sumur.
Makhluk-makhluk berbahaya ini menyukai kolam dan danau, di mana anak-anak kecil tak curiga yang terlalu dekat dengan air ditangkap dan diseret ke air. Di Lancashire, hantu yang sama dikenal dengan nama Jenny Greenteeth. Di daerah-daerah lain di Inggris ia dikenal dengan nama Nellie Long-Arms. Famili grindylow, Peg o' the Well, menghantui sumur-sumur.
- HIPPOGRIFF
Dengan kepala mirip burung dan kaki depan seperti griffin
terpasang di tubuh kuda, hippogriff adalah kombinasi yang amat aneh. Itu memang
disengaja oleh pria yang menciptakannya, seorang penulis abad keenam belas
dengan selera humor tinggi.
- KAPPA
Mereka adalah hantu air dari legenda Jepang. Kappa hidup di
danau dan sungai, dan menangkap orang-orang yang berada di air. Mereka juga
dikenal dengan nama Kawako, yang artinya "Putra Sungai".
Deskripsi di buku Hewan, meski terdengar aneh, memang benar menurut legenda. Kappa bisa jadi ganas dan suka minum darah. Tetapi, seorang manusia bisa selamat dari kappa dengan cara memanfaatkan kelemahan terbesar makhluk ini. Kekuatannya terletak pada semacam piringan datar di kepalanya, yang harus tetap terisi air. Jika seseorang membungkuk dengan anggun dan sopan, si kappa harus membalasnya. Air di piringannya akan tumpah dan si kappa akan dikalahkan. Selain itu, dengan alasan yang telah lama dilupakan orang, kappa amat menyukai mentimun hampir sebesar mereka menyukai darah. Hadiah berupa mentimun akan dibalas dengan persahabatan dari kappa, yang kemudian dapat mengungkapkan rahasia-rahasia mengenai obat-obatan.
Deskripsi di buku Hewan, meski terdengar aneh, memang benar menurut legenda. Kappa bisa jadi ganas dan suka minum darah. Tetapi, seorang manusia bisa selamat dari kappa dengan cara memanfaatkan kelemahan terbesar makhluk ini. Kekuatannya terletak pada semacam piringan datar di kepalanya, yang harus tetap terisi air. Jika seseorang membungkuk dengan anggun dan sopan, si kappa harus membalasnya. Air di piringannya akan tumpah dan si kappa akan dikalahkan. Selain itu, dengan alasan yang telah lama dilupakan orang, kappa amat menyukai mentimun hampir sebesar mereka menyukai darah. Hadiah berupa mentimun akan dibalas dengan persahabatan dari kappa, yang kemudian dapat mengungkapkan rahasia-rahasia mengenai obat-obatan.
- LABAH-LABAH
Asal nama Aragog sama dengan asal kata "arachnid",
sebutan ilmiah untuk labah-labah. Keduanya berasal dari wanita dalam mitos,
Arachne, yang amat berbakat dalam menenun dan menyulam. Karena terlalu sombong,
Arachne menantang Minerva, dewi keterampilan dari Romawi, dalam sebuah kontes.
Arachne mengalahkan Minerva, tapi sang dewi begitu kesal sehingga ia menyihir
Arachne menjadi labah-labah, memaksanya untuk hanya menyulam sarang.
Labah-labah jahat sudah biasa; tapi banyak contoh tentang labah-labah yang membantu manusia. Di awal tahun 1300-an, Robert the Bruce, Raja Skotlandia, terinspirasi untuk memerangi Inggris terakhir kalinya setelah memerhatikan labah-labah, yang dengan susah payah membangun sarangnya. Ia dan para pengikutnya berangkat bertempur menuju kemerdekaan mutlak. Hasilnya, sebuah legenda tercipta bahwa tak ada keturunan Bruce yang tega membunuh labah-labah!
Seringkali labah-labah memiliki pengetahuan luas. Penduduk asli Amerika menceritakan kisah tentang Iktomi, roh trickster (roh cerdik dalam cerita-cerita rakyat Indian Amerika yang biasanya berwujud labah-labah), yang terkenal dengan kalimat bijak yang dikatakannya kepada suku Lakota selagi ia menjalin sarangnya. Di dunia ini ada kebaikan dan kejahatan, kata Iktomi. Kebijaksanaan bisa mengambil hal yang baik sementara membiarkan hal yang buruk berlalu. Ia menyuruh muridnya menggunakan sarang labah-labah untuk menangkap kebaikan sementara membiarkan keburukan lewat melalui lubang di tengah-tengahnya. Maka terciptalah kebiasaan menggantung dreamcatcher (penjerat mimpi), lingkaran-lingkaran yang terbuat dari jalinan benang membentuk sarang labah-labah yang ditaruh di atas tempat tidur untuk menangkap mimpi-mimpi indah.
Di antara legenda-legenda dari Kepulauan Pasifik ada satu kisah tentang labah-labah bernama Aerop-Enap, yang hidup pada awal zaman, ketika hanya ada lautan dan dirinya sendiri. Kemudian Aerop-Enap menciptakan segala hal yang ada di dunia (bulan, matahari, dan manusia). Legenda Ghana juga mengisahkan dewa labah-labah trickster, Anasi, yang menciptakan dunia dan kemudian senang mempermainkan dunia.
Labah-labah jahat sudah biasa; tapi banyak contoh tentang labah-labah yang membantu manusia. Di awal tahun 1300-an, Robert the Bruce, Raja Skotlandia, terinspirasi untuk memerangi Inggris terakhir kalinya setelah memerhatikan labah-labah, yang dengan susah payah membangun sarangnya. Ia dan para pengikutnya berangkat bertempur menuju kemerdekaan mutlak. Hasilnya, sebuah legenda tercipta bahwa tak ada keturunan Bruce yang tega membunuh labah-labah!
Seringkali labah-labah memiliki pengetahuan luas. Penduduk asli Amerika menceritakan kisah tentang Iktomi, roh trickster (roh cerdik dalam cerita-cerita rakyat Indian Amerika yang biasanya berwujud labah-labah), yang terkenal dengan kalimat bijak yang dikatakannya kepada suku Lakota selagi ia menjalin sarangnya. Di dunia ini ada kebaikan dan kejahatan, kata Iktomi. Kebijaksanaan bisa mengambil hal yang baik sementara membiarkan hal yang buruk berlalu. Ia menyuruh muridnya menggunakan sarang labah-labah untuk menangkap kebaikan sementara membiarkan keburukan lewat melalui lubang di tengah-tengahnya. Maka terciptalah kebiasaan menggantung dreamcatcher (penjerat mimpi), lingkaran-lingkaran yang terbuat dari jalinan benang membentuk sarang labah-labah yang ditaruh di atas tempat tidur untuk menangkap mimpi-mimpi indah.
Di antara legenda-legenda dari Kepulauan Pasifik ada satu kisah tentang labah-labah bernama Aerop-Enap, yang hidup pada awal zaman, ketika hanya ada lautan dan dirinya sendiri. Kemudian Aerop-Enap menciptakan segala hal yang ada di dunia (bulan, matahari, dan manusia). Legenda Ghana juga mengisahkan dewa labah-labah trickster, Anasi, yang menciptakan dunia dan kemudian senang mempermainkan dunia.
- MERPEOPLE
Merpeople, seperti kebanyakan dalam literatur, memiliki
kulit berwarna hijau dan rambut panjang berwarna biru. Tubuh bagian atas mereka
seperti manusia. Namun alih-alih kaki, bagian bawah tubuh mereka berupa ekor
ikan berwarna perak.
Legenda merpeople ada hampir di semua kebudayaan. Contohnya, pernah ada kisah bahwa keluarga Perancis memiliki nenek moyang putri duyung bernama Melusina.
Para Siren dari mitologi Yunani mirip dengan putri duyung. Mereka bernyanyi untuk para pelaut di kapal-kapal yang melintas, membuat mereka terpesona sehingga menabrak batu karang menuju kematian.
Legenda merpeople ada hampir di semua kebudayaan. Contohnya, pernah ada kisah bahwa keluarga Perancis memiliki nenek moyang putri duyung bernama Melusina.
Para Siren dari mitologi Yunani mirip dengan putri duyung. Mereka bernyanyi untuk para pelaut di kapal-kapal yang melintas, membuat mereka terpesona sehingga menabrak batu karang menuju kematian.
- NAGA
Deskripsi yang berasal dari tahun 600 Masehi ini amat
dipercaya:
Naga adalah yang terbesar dari segala jenis ular dan makhluk hidup di dunia. Wajahnya kecil dan memiliki lubang sembur sempit tempat ia menarik napas dan menjulurkan lidah. Jika ia diseret keluar dari gua ia segera melesat ke udara, dan udara akan bergolak karenanya. Ia memiliki kekuatan bukan di gigi melainkan di ekor, dan ekor itu berbahaya jika ditebaskan, lebih berbahaya daripada rahangnya. Ia tidak berbisa, namun ia tak memerlukan bisa untuk membunuh, karena ia membunuh setiap makhluk yang terjerat di sayapnya. Karenanya gajah-gajah terancam justru karena ukuran tubuh mereka yang besar. Naga berkembang biak di Ethiopia dan India, tempat panas memancar abadi.
Beberapa ahli berkata bahwa sebuah permata ajaib, bernama draconite, dapat ditemukan di dalam kepala naga:
Naga adalah yang terbesar dari segala jenis ular dan makhluk hidup di dunia. Wajahnya kecil dan memiliki lubang sembur sempit tempat ia menarik napas dan menjulurkan lidah. Jika ia diseret keluar dari gua ia segera melesat ke udara, dan udara akan bergolak karenanya. Ia memiliki kekuatan bukan di gigi melainkan di ekor, dan ekor itu berbahaya jika ditebaskan, lebih berbahaya daripada rahangnya. Ia tidak berbisa, namun ia tak memerlukan bisa untuk membunuh, karena ia membunuh setiap makhluk yang terjerat di sayapnya. Karenanya gajah-gajah terancam justru karena ukuran tubuh mereka yang besar. Naga berkembang biak di Ethiopia dan India, tempat panas memancar abadi.
Beberapa ahli berkata bahwa sebuah permata ajaib, bernama draconite, dapat ditemukan di dalam kepala naga:
"Dengan memotong otak naga akan keluarlah sebuah batu, namun takkan menjadi batu kecuali diambil dari naga yang masih hidup. Karena jika si naga telah mati, kepadatan batu itu akan lenyap beserta lenyapnya nyawa si naga. Pria-pria pemberani dan teguh hati mencari liang-liang tempat tinggal naga. Kemudian mengawasi hingga mereka keluar mencari makan, dan berlari melewati mereka dengan kecepatan tinggi, sambil melemparkan jamu-jamuan untuk membuat mereka tertidur. Maka ketika naga-naga itu tertidur, pria-pria memotong kepala mereka untuk mengeluarkan batunya, dan membawa lari dari rampasan yang mereka dapatkan dari usaha mereka yang gegabah, menikmati keuntungan dari tindakan mereka yang congkak. Raja dari Timur mengenakan batu permata ini meskipun amat keras sehingga tak ada yang bisa mengukir apapun di permukaannya. Batu ini memiliki warna putih yang paling murni."
- RAKSASA
Raksasa-raksasa pertama adalah para Gigante dalam mitologi
kuno Yunani, dilahirkan ketika darah Uranus (Langit) jatuh menimpa Gaea (Bumi).
Para Gigante berperang melawan para dewa di Gunung Olympus (Zeus, Hera, Apollo,
dan lain-lain). Dewa-dewa Olympus membutuhkan bantuan bantuan sang pahlawan
Hercules untuk menghadapi mereka. Para Gigante dikubur di bawah pegunungan yang
kemudian menjadi gunung berapi.
Satu lagi ras raksasa dalam mitologi Yunani dikenal dengan nama Cyclops. Monster-monster ini, yang hanya memiliki satu mata, menciptakan halilintar Zeus. Dalam sajak kepahlawanan Homer The Odyssey, sang Odysseus dan anak buahnya berhadapan dengan sesosok Cyclops dan nyaris tak berhasil selamat. Kedua ras raksasa ini, seperti ras-ras berikutnya, disebut sebagai kanibal yang ganas.
Dalam raksasa-raksasa yang lebih modern, legenda sepasang raksasa bernama Gog dan Magog tersebar ke seluruh dunia, dan diubah sedikit di setiap tempat. Di Inggris kisah ini masih diingat dalam bentuk dua patung raksasa di Guildhall di London, pertama kali didirikan tahun 1400-an dan dikatakan sebagai yang terakhir dari salah satu ras raksasa yang dimusnahkan oleh pendiri London yang legendaris. (Patung-patung ini, kebanggan publik, telah diganti dua kali: pertama setelah Kebakaran Besar tahun 1666, kemudian setelah serangan udara saat Perang Dunia II).
Menurut seorang ahli sejarah zaman dahulu, Geoffrey on Monmouth, Stonehenge, lingkarang batu-batu raksasa yang misterius di Inggris Selatan, berhubungan dengan para raksasa dari Irlandia. Seperti yang ditulisnya dalam catatan, Merlin telah diminta sarannya untuk membangun sebuah memorial perang. Sang penyihir menjawab:
Satu lagi ras raksasa dalam mitologi Yunani dikenal dengan nama Cyclops. Monster-monster ini, yang hanya memiliki satu mata, menciptakan halilintar Zeus. Dalam sajak kepahlawanan Homer The Odyssey, sang Odysseus dan anak buahnya berhadapan dengan sesosok Cyclops dan nyaris tak berhasil selamat. Kedua ras raksasa ini, seperti ras-ras berikutnya, disebut sebagai kanibal yang ganas.
Dalam raksasa-raksasa yang lebih modern, legenda sepasang raksasa bernama Gog dan Magog tersebar ke seluruh dunia, dan diubah sedikit di setiap tempat. Di Inggris kisah ini masih diingat dalam bentuk dua patung raksasa di Guildhall di London, pertama kali didirikan tahun 1400-an dan dikatakan sebagai yang terakhir dari salah satu ras raksasa yang dimusnahkan oleh pendiri London yang legendaris. (Patung-patung ini, kebanggan publik, telah diganti dua kali: pertama setelah Kebakaran Besar tahun 1666, kemudian setelah serangan udara saat Perang Dunia II).
Menurut seorang ahli sejarah zaman dahulu, Geoffrey on Monmouth, Stonehenge, lingkarang batu-batu raksasa yang misterius di Inggris Selatan, berhubungan dengan para raksasa dari Irlandia. Seperti yang ditulisnya dalam catatan, Merlin telah diminta sarannya untuk membangun sebuah memorial perang. Sang penyihir menjawab:
"Jika kau ingin menghormati makam pria-pria ini dengan monumen yang abadi, carilah Cincin Raksasa dari Gunung Killaraus di Irlandia. Di sana terdapat sebuah konstruksi batu yang takkan mungkin didirikan oleh manusia zaman sekarang, kecuali ia menggabungkan kecakapan dengan ilmu seni tinggi. Batu-batu itu amat besar dan tak ada manusia hidup yang cukup kuat untuk menggeser mereka. Jika mereka diletakkan di tempat ini seperti posisi mereka di sana, mereka akan berdiri selamanya..."
- TROLL
Troll adalah ras Ogre (penampilan dan sifatnya amat tidak
menyenangkan). Tiga setengah meter tingginya, kulitnya abu-abu kusam, tubuhnya
mirip gumpalan batu besar, kepalanya yang kecil bertengger di atasnya seperti
kelapa. Kakinya pendek dan gemuk, sebesar batang pohon, telapak kakinya rata
dan bertanduk. Baunya bukan main busuknya.
Legenda troll berasal dari Skandinavia. Di sana makhluk-makhluk itu membuat penduduk pedesaan panik melihat ukuran dan kemampuan sihir mereka. Menurut beberapa legenda, mereka tinggal di istana; kisah-kisah lain mengatakan mereka tinggal di istana bawah tanah. Mereka hanya keluar malam hari, dan bisa berubah menjadi batu jika terkena sinar matahari.
Saat bangsa Skandinavia hijrah ke Inggris, troll mengikuti mereka, sering kali menjadikan kolong jembatan rumah mereka. Ini mungkin menjelaskan mengapa troll bau comberan. Beberapa batu besar yang berdiri di dataran Inggris utara dikatakan adalah troll-troll yang berkeliaran kesiangan.
Reputasi buruk mereka di antara manusia didasarkan oleh berbagai macam legenda. Mereka tak menyukai bunyi-bunyian yang dibuat manusia, sehingga mereka biasanya pemarah; mereka menyambar wanita dan anak-anak; beberapa di antara mereka adalah kanibal.
Legenda troll berasal dari Skandinavia. Di sana makhluk-makhluk itu membuat penduduk pedesaan panik melihat ukuran dan kemampuan sihir mereka. Menurut beberapa legenda, mereka tinggal di istana; kisah-kisah lain mengatakan mereka tinggal di istana bawah tanah. Mereka hanya keluar malam hari, dan bisa berubah menjadi batu jika terkena sinar matahari.
Saat bangsa Skandinavia hijrah ke Inggris, troll mengikuti mereka, sering kali menjadikan kolong jembatan rumah mereka. Ini mungkin menjelaskan mengapa troll bau comberan. Beberapa batu besar yang berdiri di dataran Inggris utara dikatakan adalah troll-troll yang berkeliaran kesiangan.
Reputasi buruk mereka di antara manusia didasarkan oleh berbagai macam legenda. Mereka tak menyukai bunyi-bunyian yang dibuat manusia, sehingga mereka biasanya pemarah; mereka menyambar wanita dan anak-anak; beberapa di antara mereka adalah kanibal.
- UNICORN
Unicorn muncul dalam seni dan mitos kuno di Mesopotamia,
Cina, dan India. Ahli alam Romawi, Pliny, berdasarkan laporan-laporan yang
didengarnya, menyebut unicorn sebagai "makhluk yang amat buas, tubuhnya
mirip kuda, dengan kepala seperti rusa, kaki seperti gajah, dan ekor seperti
babi hutan, suaranya dalam dan nyaring, memiliki tanduk hitam yang panjangnya
dua cubit (satu meter), yang mencuat di tengah-tengah dahinya."
Seorang pengelana dari awal tahun 1500-an melihat dua unicorn di kuil di Mekah:
Yang lebih besar seperti kerbau berusia tiga puluh bulan, dan ia memiliki tanduk di dahi, panjangnya sekitar tiga lengan. Satu lagi seperti kerbau berusia setahun, dan tanduknya sepanjang setengah meter. Warna hewan itu cokelat kemerahan seperti kuda, dan kepalanya mirip rusa jantan; lehernya tak terlalu panjang, dan ia memiliki rambut tipis dan pendek yang terurai di satu sisi tubuhnya; kaki-kakinya ramping dan kurus seperti kaki kambing; telapaknya berkuku belah, panjang seperti telapak kaki kambing, dan terdapat bulu-bulu di belakang setiap kaki. Monster ini pastinya amat liar dan hidup terpencil. Dua hewan ini dipersembahkan kepada Sultan Mekah sebagai benda-benda paling indah yang bisa ditemukan di dunia pada masa ini, dan sebagai harta paling berharga yang dikirim seorang raja Ethiopia, yaitu raja Moor. Ia mempersembahkan hadiah ini sebagai tanda persahabatan kepada Sultan Mekah.
Kemampuan unicorn menyelamatkan tubuh dan jiwa seseorang selalu menjadi bagian dalam legenda. Ctesias, ahli pengobatan Yunani di wah kekuasaan Persia sekitar tahun 400 S.M., menulis salah satu catatan awal mengenai makhluk ini:
Di India ada keledai-keledai istimewa dengan tubuh sebesar kuda, bahkan lebih besar. Tubuh mereka putih, kepala mereka merah tua, dan mata mereka biru tua. Mereka memiliki tanduk di dahi sepanjang kira-kira empat puluh lima sentimeter. Bubuk yang dikikir dari tanduknya bisa dijadikan bahan campuran ramuan untuk menangkal racun mematikan. Dasar tanduknya, selebar dua lengan di atas keningnya, berwarna putih murni; bagian atasnya tajam dan merah terang; dan sisanya, atau bagian tengahnya, berwarna hitam. Mereka yang minum dengan bejana yang terbuat dari tanduk unicorn, dikatakan takkan terkena demam atau epilepsi. Bahkan, mereka juga kebal terhadap racun jika sebelum atau sesudah minum racun, mereka minum anggur, air atau apa saja dari gelas tanduk unicorn ini.
Seorang pengelana dari awal tahun 1500-an melihat dua unicorn di kuil di Mekah:
Yang lebih besar seperti kerbau berusia tiga puluh bulan, dan ia memiliki tanduk di dahi, panjangnya sekitar tiga lengan. Satu lagi seperti kerbau berusia setahun, dan tanduknya sepanjang setengah meter. Warna hewan itu cokelat kemerahan seperti kuda, dan kepalanya mirip rusa jantan; lehernya tak terlalu panjang, dan ia memiliki rambut tipis dan pendek yang terurai di satu sisi tubuhnya; kaki-kakinya ramping dan kurus seperti kaki kambing; telapaknya berkuku belah, panjang seperti telapak kaki kambing, dan terdapat bulu-bulu di belakang setiap kaki. Monster ini pastinya amat liar dan hidup terpencil. Dua hewan ini dipersembahkan kepada Sultan Mekah sebagai benda-benda paling indah yang bisa ditemukan di dunia pada masa ini, dan sebagai harta paling berharga yang dikirim seorang raja Ethiopia, yaitu raja Moor. Ia mempersembahkan hadiah ini sebagai tanda persahabatan kepada Sultan Mekah.
Kemampuan unicorn menyelamatkan tubuh dan jiwa seseorang selalu menjadi bagian dalam legenda. Ctesias, ahli pengobatan Yunani di wah kekuasaan Persia sekitar tahun 400 S.M., menulis salah satu catatan awal mengenai makhluk ini:
Di India ada keledai-keledai istimewa dengan tubuh sebesar kuda, bahkan lebih besar. Tubuh mereka putih, kepala mereka merah tua, dan mata mereka biru tua. Mereka memiliki tanduk di dahi sepanjang kira-kira empat puluh lima sentimeter. Bubuk yang dikikir dari tanduknya bisa dijadikan bahan campuran ramuan untuk menangkal racun mematikan. Dasar tanduknya, selebar dua lengan di atas keningnya, berwarna putih murni; bagian atasnya tajam dan merah terang; dan sisanya, atau bagian tengahnya, berwarna hitam. Mereka yang minum dengan bejana yang terbuat dari tanduk unicorn, dikatakan takkan terkena demam atau epilepsi. Bahkan, mereka juga kebal terhadap racun jika sebelum atau sesudah minum racun, mereka minum anggur, air atau apa saja dari gelas tanduk unicorn ini.
Nah, kalian yang suka baca novel fantasy seperti Harry Potter atau pun film seperti The Lord of The Rings pasti sudah tidak asing lagi dengan hewan-hewan ini...
ada yang mau menambahkan?????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar