9 Things About Roronoa Zoro and Nico Robin, an One Piece fanfic - fanfiction.net
My first One Piece Fanfiction in FFn ^^ Mind to RR?
Pairing Roronoa Zoro x Nico Robin.
WARNING : Kayanya typo(s) dan re-tell dari beberapa canonnya.
GENRE : Romance/ Friendship
RATING : T
PAIRING : Zoro X Robin
SUMMARY : Drabble tentang sang pendekar dan sang arkeolog.
My first One Piece Fanfiction in FFn ^^ Mind to RR?
Pairing Roronoa Zoro x Nico Robin.
9 Things of Roronoa Zoro and Nico Robin
DISCLAIMER
: One Piece selamanya adalah mahakarya Eiichiro Oda. Kalo One Piece
punyaku, Zoro dan Robin bakalan nikah dan hidup bahagia selamanya.
#ditabokWARNING : Kayanya typo(s) dan re-tell dari beberapa canonnya.
GENRE : Romance/ Friendship
RATING : T
PAIRING : Zoro X Robin
SUMMARY : Drabble tentang sang pendekar dan sang arkeolog.
#1 Bounty
Saat
kru Topi Jerami menerima poster buronan terbaru mereka setelah
peristiwa Enies Lobby mereka berdua tersenyum puas. Zoro puas karena
harga bountynya naik drastis. Robin juga tersenyum puas dengan foto baru
di poster bountynya disertai kenaikan satu juta berry. Dalam kepuasan
itu mereka diam-diam saling bertemu mata dan tersenyum.
#2 Chopper
Chopper dekat dengannya layaknya seorang (atau seekor ?) adik kecil kepada kakaknya. Chopper mengagumi sifatnya yang cool
dan keren dimatanya. Chopper suka menempel erat di kepalanya saat
mereka tengah menghadapi bahaya, nyaris tenggelam saat melewati sungai
Shandora, saat di Skypeia, dan saat terjadi Aqua Laguna. Bagi Zoro,
Chopper sudah seperti adik kecilnya yang patut untuk dilindungi dan
diajarkan tentang keberanian.
Chopper dekat
dengannya seperti kedekatan seorang kakak dengan adiknya. Chopper
mengagumi kepandaian dan kejeniusannya. Chopper sering berjalan berdua
dengannya saat mereka singgah di suatu pulau karena mereka punya
ketertarikan yang sama kepada buku. Bagi Robin, Chopper sudah seperti
adik kecilnya yang imut namun cukup bisa diandalkan. Mereka cukup sering
bertarung berdua dan saling melindungi kan, seperti saat di Skypiea,
Enies Lobby, Thriller Bark, dan Shabondy.
Saat
siang hari dan secara tanpa sengaja Nami melintasi dek, Nami tersenyum
melihat pemandangan di depannya. Robin yang duduk sambil membaca buku di
dek, dengan Zoro dan Chopper yang tidur di sebelahnya. "Mereka mirip
dengan keluarga ayah dan ibu dengan satu anak yang manis" batin Nami
sambil tersenyum dan berlalu dari situ.
#3 Diam
Saat
semua kru Topi Jerami tengah bersantai siang di atas dek berumput,
mereka tetap dengan keceriaan dan keributannya yang biasa. Trio
Luffy-Usopp-Chopper dengan kebodohan mereka yang sedang menari-nari
riang, disertai dengan alunan musik dari Brook. Sanji yang sedang sibuk
menggoda Nami yang tengah bersantai sambil membaca majalah fashion.
Franky yang sibuk membuat peralatan baru sambil sesekali ikut bertingkah
konyol bersama trio idiot itu. Namun selalu di tengah keramaian dan
keceriaan kru Topi Jerami, ada dua orang yang hanya diam. Yang satu
tampak tidur seolah tak terusik dengan segala keributan ini sedangkan
yang seorang lainnya tampak asyik dengan bukunya namun sesekali dia
memberikan senyumannya saat melihat polah tingkah teman-temannya. Saat
sang pendekar terbangun sedikit dan melihat ke arahnya, begitu pula
dengannya mereka saling bertatap mata dalam diam. Namun mereka berdua
juga sama-sama tau, bahwa hal itu sudah dapat menjelaskan perasaan
mereka. Tak perlu dengan kata-kata, karena mereka sama-sama saling
memahami dalam diam.
#4 Julukan
Mereka
berdua sama-sama sudah mendapat nama dan bounty sebelum mereka menjadi
bajak laut. Mereka berdua sama-sama sudah terkenal sebelum mereka
bertemu dengan Luffy. Tanyakan ke seluruh dunia, siapa yang tidak kenal
dengan Roronoa Zoro "The Demon Hunter" atau Nico Robin "Demon Child"?
Seluruh dunia mengenal mereka. Seluruh dunia tahu 'kejahatan' mereka.
Namun, julukan tidak selalu seperti yang terlihat kan? Siapa yang tahu
kepedulian dan kelembutan hati divisi tempur Topi Jerami yang selalu
sigap melindungi seluruh kru? Siapa yang tahu keanggunan dan kejeniusan
Arkeolog Topi Jerami yang tak jarang menyelamatkan seluruh kru dalam
keadaan genting? Siapa yang tahu itu? Mereka tak peduli nama mereka atau
julukan apapun yang diberikan pemerintah untuk mereka. Karena mereka
sama-sama tahu, bahwa tak selamanya nama memang sesuai dengan
kepribadian mereka.
#5 Nami
Nami
selalu merasa kesal dengan sifat dan tingkah lakunya. Zoro yang
pemalas, Zoro yang cuek, dan Zoro yang tidak pernah peduli. Tak jarang
Nami memperalatnya, menyuruhnya melakukan ini dan itu semaunya. Dan Zoro
mau tak mau menuruti permintaan wanita iblis—julukannya untuk Nami,
setelah ancaman akan menaikkan bunga hutangnya dua kali lipat.
Nami
selalu membanggakannya dan merasa bersyukur karena keberadaannya di
kelompok Topi Jerami. Nami menganggapnya kakak dan sering menceritakan
semua masalahnya pada Robin. Nami merasa dia selalu bisa mengandalkan
Robin, dan tak jarang ia ikut membela Robin dari ulah mesum Brook atau
Sanji.
Saat suatu ketika di tengah obrolan wanita
mereka Nami berkata, "Kau tau Robin-neesan, kupikir kau sungguh cocok
dengan Zoro entah bagaimana. Bagaimana menurutmu?" Dan Robin hanya
menjawabnya dengan senyum misteriusnya.
#6 Percaya
Benarkah
mereka tidak percaya satu sama lain? Mana yang lebih tidak percaya?
Zoro yang berulang kali berkata kalau dia tidak akan pernah mempercayai
Robin, dia bahkan mengucapkannya dengan nyata, di atas Merry saat Robin
bergabung, di hutan Pulau Jaya saat mereka mencari South Bird, dan di
pulau Langit saat mereka terpisah dari yang lainnya. Atau Robin yang
memanggil semuanya dengan nama julukan yang dia berikan, Kenshi-san, dan
yang mati-matian memakai topeng untuk menutupi masa lalunya yang kelam.
Kalau
memang Zoro tidak pernah mempercayai Robin, kenapa Zoro mau menangkap
Robin yang jatuh karena petir Enel lantas menyerang Enel untuk
membalaskan dendamnya? Kenapa Zoro jadi orang pertama yang melompat
untuk melindungi Robin dari pedang es aokiji walau akhirnya sebagian
tangannya membeku karena ulah aokiji? Kenapa Zoro yang paling buta arah
justru jadi orang yang pertama tiba saat menyelamatkan Robin di Enies
Lobby? Kenapa dengan kebetulan kunci yang dia rebut dari agen CP9 adalah
kunci yang tepat untuk membuka borgol Robin? Kenapa bisa begitu?
Kalau
memang Robin tidak pernah mempercayai Zoro, kenapa Robin selalu
berusaha melindunginya? Kenapa Robin mau mengorbankan nyawa demi Zoro,
atau kelompok Topi Jerami pada umumnya saat di Water Seven? Kenapa Robin
mau menangkap jatuh Zoro saat terkena serangan Odz? Kenapa Robin mau
menyelamatkan Zoro yang sekarat dan hendak terkena serangan dari Kizaru?
Kenapa bisa begitu?
#7 Sanji
Sanji
selalu menganggapnya rival. Kapanpun dan dimanapun mereka senantiasa
berkelahi, bertarung, dan adu mulut hanya untuk membuktikan siapa
diantara mereka yang lebih kuat. Sanji menjulukinya marimo, kepala
lumut, pendekar pedang payah, dan lain-lain hanya untuk membuatnya
kesal. Namun, Sanji juga yang paling dekat dan memahami Zoro. Mereka
bersahabat dalam perkelahian mereka. Mereka memahami dalam adu mulut
mereka. Dan Sanji jugalah yang paling mengerti tindakan Zoro yang selalu
dilakukan untuk seluruh kru, dan juga kenyataan bahwa Zoro memang kuat.
Sanji
terpesona padanya. Bahkan tanpa ragu menyetujui saat Robin meminta
gabung menjadi kru mereka. Sanji menganggapnya malaikat yang anggun.
Sanji selalu bersikap sopan padanya dan berusaha melindunginya. Namun,
Sanji juga tahu. Sampai kapanpun statusnya di depan Robin hanyalah
seorang adik. Sanji tak keberatan dengan itu. Asalkan Robin mendapatkan
laki-laki yang bisa melindunginya menggantikan dirinya.
Saat
Sanji seperti biasa, tengah adu mulut dengan Zoro, Sanji berkata "Ya,
tak masalah aku kalah dalam hal ini. Karena aku tau, kau bisa
melindunginya lebih baik daripada aku. Jaga dia baik-baik, Marimo
keparat." Zoro yang mengerti maksud Sanji hanya tersenyum, namun
membalas perkataan Sanji, "Sudah jangan banyak bicara. Kau benar-benar
mengganggu Koki genit." Dan perkelahian mereka pun berlanjut.
#8 Warna
Hijau
untuk Zoro dan Ungu untuk Robin. Hijau menggambarkan maskulin dan
keberanian. Ungu menggambarkan feminim dan keanggunan. Warna yang sangat
cocok untuk mereka. Zoro yang kuat, kekar, dan rajin berlatih
menggambarkan kemaskulinan. Dan karena dia adalah divisi tempur
keberaniannya untuk mengalahkan lawan tak perlu diragukan lagi. Robin
yang anggun, sopan, dan lembut sangat feminim. Warna hijau dan ungu,
seperti warna bunga violet yang sedang mekar dikelilingi daun hijau yang
seolah melindunginya. Ahh, mereka juga sama kan. Zoro selalu melindungi
Robin. Kapanpun dan dimanapun. Tak perlu alasan, tak perlu perkataan.
Cukup tindakan yang membuktikan segala bentuk perasaannya pada Robin.
#9 Luffy
Luffy
percaya kepadanya. Sebagai seorang kru pertama, kesetiaannya pada Luffy
tak perlu diragukan lagi. Bahkan sikap keras kepalanya akan luluh jika
Luffy yang memberi perintah. Ya, dia hanya mau diperintah oleh Luffy.
Sekalipun kaptennya itu jauh lebih idiot daripada dia, namun dia—sama
seperti kru yang lain—percaya bahwa Luffy kelak akan menjadi raja bajak
laut. Karena itulah, dia akan membantu Luffy dengan seluruh kekuatannya.
Luffy
mempercayainya jauh sebelum ia bergabung menjadi krunya. Luffy tau
bahwa Robin adalah wanita yang baik. Karena itulah Luffy
menyelamatkannya dari istana yang runtuh dan menerimanya secara langsung
saat Robin meminta bergabung. Robin sendiri sangat menghormati dan
menghargai Luffy. Ia tak pernah keberatan dengan segala pertanyaan Luffy
yang sering ditujukan kepadanya. Ia pun percaya kalau Luffy kelak akan
menjadi raja bajak laut.
Saat Luffy ditanya oleh
seluruh kru, kenapa Luffy selalu langsung menurut dan mendengarkan jika
Zoro atau Robin yang membujuknya, tanpa ragu Luffy menjawab, "Soalnya
diantara kalian semua, cuma mereka berdua yang tidak pernah memukul dan
mengejekku bodoh. Lagipula, mereka kan memang yang paling sabar
meladeniku." Jawaban Luffy mengundang sweatdrop berjamaah, yang diiringi senyuman dari sang arkeolog dan sang pendekar.
A/N:
Oke..
Ini
memang fict pertama saya di sini. Selama ini saya cuma jadi silent
reader aja ==". Saya mulai iseng-iseng bikin fanfict. Mungkin fanfict
dengan format seperti ini memang sudah ada. Dan saya nemu satu di fandom
ini yang pairnya Zoro sama Robin. Saya ga bermaksud copas kok, suerrr~.
Karena ide bikin fict ini udah lama ada, cuma karena saya anaknya
pemalas, jadi fict ini ga selesai-selesai *halah. Jadi mohon maaf kalau
misalnya ada yang merasa idenya saya ambil, itu murni ketidak sengajaan
walaupun sebisa mungkin saya usahakan tidak.
Oke after all, semoga kalian menikmati fict gaje ini ^^ Jangan lupa reviewnya minna. Arigatou~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar